ETIKA "PINDAH KE LAIN HATI" Belakangan ini ada kecenderungan loyalitas karyawan terhadap perusahaan semakin menurun sementara loyalitas terhadap profesi semakin meningkat. Kepindahan seorang karyawan ke perusahaan lain kini menjadi hal yang sangat umum dan memang merupakan hal yang sah-sah saja. Pada umumnya kepindahan ini dilakukan pada saat seseorang masih bekerja, sehingga mungkin ada sedikit konflik kepentingan dalam rangka proses kepindahan ke perusahaan yang baru. Agar reputasi dan nama baik tetap terjaga, ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh seorang karyawan ketika ingin pindah ke perusahaan baru. Diantaranya adalah sebagai berikut :
Kewajiban terhadap perusahaan lama : Masuk baik-baik, keluar baik-baik 1. | Jangan merugikan perusahaan lama. Untuk keperluan wawancara/seleksi di perusahaan baru, usahakan untuk tidak mencuri waktu kerja. Gunakan hak cuti atau coba negosiasi dengan HRD di perusahaan baru untuk minta waktu seleksi di luar jam kerja atau hari Sabtu. | 2. | Patuhi peraturan kerja di perusahaan lama. Bila perusahaan lama menetapkan aturan bahwa pemberitahuan pengunduran diri harus sudah diajukan paling tidak sebulan sebelumnya, maka kewajiban itu harus diindahkan. | 3. | Tuntaskan semua kewajiban di kantor lama. Sebelum pindah sebaiknya dipastikan bahwa semua tanggung-jawab dan kewajiban sudah diselesaikan dengan baik, termasuk juga mungkin tugas untuk melakukan training dan serah-terima file kepada kandidat pengganti. | 4. | Ajukan surat pengunduran diri dengan isi yang mengesankan dan format yang sebaik mungkin sebagaimana surat lamaran atau resume terdahulu. | 5. | Tanyakan surat referensi bekerja dengan sopan santun pada bagian HRD. Idealnya referensi ini harus sudah bisa diperoleh selambatnya pada hari terakhir masuk kerja di perusahaan lama. | 6. | Pamitlah dengan santun pada atasan dan semua rekan kerja di kantor lama pada hari terakhir bekerja. Jangan lupa mengucapkan terima kasih dan sekaligus juga meminta maaf atas kesalahan yang mungkin terjadi dengan atau tanpa disengaja. |
Kewajiban Terhadap Perusahaan Baru : Tumbuhkan Kesan Baik
Orang yang masih bekerja dan melamar ke perusahaan lain dapat dikatakan memiliki posisi tawar-menawar yang lebih baik daripada orang yang sedang tidak bekerja. Tetapi sebaiknya jangan bersikap "mentang-mentang" dan terlalu "jual mahal" dalam proses seleksi atau rekrutmen. Walau bagaimanapun masing-masing pihak berada dalam posisi saling membutuhkan. Untuk bisa sukses melamar di perusahaan baru, maka sebaiknya hal-hal tersebut di bawah ini DIHINDARI: - Meminta gaji dan fasilitas yang kurang realistis, tidak sesuai dengan yang berlaku di pasaran,
- Menceritakan semua hal buruk di perusahaan lama sebagai alasan pindah kerja,
- Menunjukkan sikap sok tahu, membanding-bandingkan atau membangga-banggakan perusahaan lama atau sebaliknya menyanjung perusahaan baru secara berlebihan.
|