Kini aku harus lebih mendekati Nya
Blog punya whafret -- http://whafret.blogspot.com/
Your Ad Here
Text Link Ads
21 February 2007
KESAL DAN MARAH AKAN KEADAAN? ITU SEMUA ADALAH PILIHAN!

---------- Email Terusan/Forward ----------
From: XXX [dirahasiakan]
Date: Tue, 20 Feb 2007 17:44:44 +0700
Subject: [hobby_club] Nice Story : Pilihan


Seorang pemuda menunggangi seekor kuda dengan semua bawaannya sedang menuju
sebuah desa di lembah gunung, dengan rencana menetap di sana.

Dalam perjalanan dia bertemu dengan seorang tua yang berjalan dari arah desa
tersebut.

Dia berhenti sejenak dan bertanya kepada orang tua itu: "Bagaimana keadaan
di desa di depan? Bagaimana orang-orangnya?"

Sang orang tua balik bertanya "Bagaimana keadaan di desa tempat asal kamu?"

Sang pemuda menjawab dengan penuh emosi "Sangat tidak baik. Semua orang
hanya mau berargumentasi, mau menang sendiri, semua orang saling menusuk
dari belakang, tidak ada yang adil, permusuhan, politik, dll.dll.. karena
itu saya ingin pergi dari sana"

Orang tua itupun menjawab "Kalau begitu, kamu akan menemukan hal yang sama
di desa di depan" Lalu melanjutkan perjalanannya, meninggalkan si pemuda.

Seorang pemuda lain, yang juga sedang menuju ke desa itu, berpapasan dengan
orang tua yang sama.

Dia pun bertanya hal yang sama, bagaimana keadaan desa di depannya.

Orang tua itu pun menanyakan hal yang sama "Bagaimana keadaan di desa asal
kamu?"

Sang pemuda tersenyum dan berkata "Indah sekali, orang-orangnya baik, mau
bertukar pandangan, terbuka, pernuh persaingan yang menggairahkan,
menantang, dan memberikan kesempatan berstrategi"

Sang orang tua pun menjawab "Kalau begitu, kamu akan menemukan hal yang sama
di desa di depan"

##########

Pagi ini saya mendengarkan sebuah talk-show di radio mengenai 'perlakukan
tidak adil' di tempat kerja.

Dan tidak surprise menemukan banyak sekali yang akan menyambut topik ini
dengan antusias karena melihat dirinya dan merasa berada di situasi
tersebut.

Bukankah kalau kita menoleh ke sekeliling, kita bisa melihat dan merasakan
begitu banyaknya orang yang mengeluh berada dalam keadaan yang buruk?

Dari perlakuan tidak adil oleh atasan, persaingan rekan kerja, gaji yang
kecil, kesempatan karir yang terbatas, perusahaan tidak peduli akan
perkembangan diri, kultur perusahaan yang serba merusak, terlalu banyak
gossip, dan lain-lain.

Saya mengangkat kisah di atas sebagai metafora sebuah kebijakan : ke mana
pun Anda pergi, di mana pun Anda berada, yang akan Anda lihat, dengar, dan
rasakan, adalah sesuai dengan PILIHAN Anda!

Situasi atau keadaan adalah keadaan. Anda yang MEMILIH mendatanginya, Anda
yang MEMILIH untuk mengalaminya, Anda yang MEMILIH untuk tetap mengalaminya,
bereaksi terhadapnya, mengambil sikap terhadapnya, dan Anda yang MEMILIH
juga untuk mengatakan CUKUP atau TERUSKAN.

Dengan MEMILIH berada di sebuah tempat, Anda sudah MEMILIH untuk berada di
keadaan yang ada di tempat itu, entah baik atau buruk. Itu adalah KEPUTUSAN
Anda!

Dengan MEMILIH untuk menetap di situ walau sudah punya persepsi buruk
mengenai keadaannya, Anda sudah MEMILIH untuk menerima keadaan itu.

Kalau Anda berkoar-koar dan setiap hari berteriak Anda tidak bisa menerima
keadaan itu, pertanyaannya adalah: apa yang Anda PILIH untuk dilakukan untuk
bisa menangani dengan lebih baik atau malah keluar dari keadaan itu?

Hidup ini terlalu singkat untuk hanya diisi oleh gerutuan dan komplain.
Apalagi komplain akan PILIHAN sendiri.

Kalau Anda merasa telah membuat PILIHAN yang salah di awal, sehingga merasa
jatuh ke keadaan sekarang, PILIHLAH untuk melakukan sesuatu yang BERGUNA
terhadap perasaan Anda itu.

Seandainya Anda MEMILIH untuk menerima, maka belajarlah untuk merespon
dengan lebih efektif. INGAT bahwa MEMILIH untuk menerima berbeda dengan
MEMILIH untuk setuju. Anda tetap bisa MEMILIH untuk menerima tanpa perlu
Anda setuju dan membenarkan keadaan itu. Apakah Anda setuju dengan kenaikan
listrik, BBM, harga-harga, dll? Nah, toh, Anda bisa MEMILIH untuk menerima
khan? Mintalah advis dari yang Anda tahu bisa merespon dengan lebih efektif
dalam keadaan Anda, sehingga Anda bisa tetap berada di keadaan tersebut dan
bisa tetap efektif dan produktif. Ingat bahwa perasaan seperti stress,
depresi, cemas, marah, dll., bukan secara otomatis disebabkan oleh keadaan,
tapi adalah PILIHAN respon atau sikap kita terhadap keadaan itu.

So, apakah Anda sedang berada dalam keadaan dimana Anda punya persepsi yang
buruk mengenai keadaan itu?

Kalau sudah tahu persepsi Anda, apa PILIHAN mengenai hal ini? CUKUP? Atau
TERUSKAN SAJA?

Petunjuknya: apapun yang Anda PILIH, ada konsukuensinya. Mari belajar
menganggung konsekuensi PILIHAN kita masing-masing.

Karena itu di INSPIRASI INDONESIA, kita MEMILIH untuk berpendapat bahwa
semuanya adalah PILIHAN masing-masing!

Mau dibawa senang, susah, bahagia, menderita, dll.. Semuanya PILIHAN!

You can CHOOSE to be happy all day, or be miserable all day!

YOUR CHOICE!

Have a positive day!

Labels: , , ,

posted by Wawan Hendrawan @ 09:36  
 
About Me

Name: Wawan Hendrawan
Home: Bogor, Indonesia
About Me: Me, is me. And you are you...
See my complete profile
Previous Post
Friends
Archives
Powered by

15n41n1

BLOGGER





Text Link Ads